Novel Drug Delivery System (NDDS) Diabetes Mellitus Berdasarkan Pemberian Rute Obat Secara Intramuskular
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.151Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolit
karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relative dari kerja
dan atau sekrsi insulin. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Literatur riview article (LRA).
Modifikasi awal terhadap struktur insulin menghasilkan jenis insulin dengan berbagai pola farmakokinetik,
namun tidak menyerupai fisiologi insulin yang dirilis tubuh. Insulin kerja menengah mempunyai awitan yang
lambat dan masa kerja yang panjang tetapi masih tetap kurang dari 24 jam. Insulin jenis ini dapat digunakan
dua kali sehari,10 digunakan untuk anak yang telah mempunyai pola hidup lebih teratur untuk menghindari
terjadinya episode hipoglikemia. Protamine yang merupakan protein dengan berat rendah yang ditemukan
dalam sperma ikan digunakan untuk mengembangkan insulin kerja lambat (log acting insulin). Terdapat dua
macam analog insulin kerja ultra pendek, yaitu insulin Lispro dan insulin Aspart. Insulin kerja ultra pendek
mempunyai daya absorpsi pada tempat suntikan lebih cepat (90% dalam 100 menit) dibandingkan regular
insulin (90% dalam 150 menit). Pengobatan diabetes salah satunya ada pengobatan dengan insulin dimana
pengobatan ini untuk penderita diabetes militus tipe 1, diabetes tipe 1 ini suatu kondisi kronis saat pankreas
memproduksi insulin sedikit atau tidak sama sekali. Tipe-tipe kerja insulin adalah Analog Insulin Kerja-Panjang
(long-acting), Analog Insulin Kerja-Menengah, Analog Insulin Kerja-Lambat (long acting insulin) dan Analog
Insulin Kerja Ultra Pendek (rapid acting insulin). Kekurangan penggunaan insulin Ketika penggunaan insulin
digunakan tanpa menjaga asupan makan yang cukup sehingga menyebabkan tingginya insiden hipoglikemia
atau rendahnya kadar gula darah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fera Anggraeni , Nirwana Aulia Putri , Retna Ayu Septiani3 , Wanda Indriyani, Wella Sulvita, Yanita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).